Langsung ke konten utama

makalah anggaran perencanaan biaya tenaga kerja langsung


MAKALAH
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
 BIAYA KERJA LANGSUNG


DISUSUN OLEH
Kadek Arista P.S (43217115)








KELAS 2DA02
FAKULTAS BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2018/2019




BAB II
PEMBAHASAN

A.     BUDGET BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
           Biaya tenaga kerja langsung adalah pembayaran upah kepada karyawan yang langsung berkaitan dengan hasil tertentu. Sama halnya dengan bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung juga dapat ditelusuri dari produk yang dihasilkan. Biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung secara bersama sama sering disebut prime cost
Alasan-alasan utama penggunaan budget tenaga kerja langsung adalah untuk mempermudah pembuatan rencana- rencana yang berkaitan dengan jumlah tenaga kerja yang diperlukan, perhitungan biaya tenaga kerja langsung, dan kebutuhan dana. Alasan lainnya adalah dapat digunakan sebagai dasar pengendalian tenaga kerja
Tanggung jawab pembuatan budget tenaga kerja langsung berada pada kepala bagian produksi dengan dukungan informasi dari bagian personalia dan bagian akuntansi. Budget bahan baku terdiri dari dua jenis budget, yaitu budget jam kerja langsung dan budget biaya tenaga kerja langsung. Penyusunan budget bahan baku dilakukan berdasarkan :
1.      Jenis produk untuk kepentingan perhitungan harga pokok produksi setiap jenis produk.
2.      Jangka waktu, biasanya satu tahun dan dirinci lagi menjadi triwulan dan bulan.
3.      Pertanggungjawaban untuk mempermudah proses pengendalian.

B.     PENDEKATAN-PENDEKATAN
Pendekata-pendekatan yang digunakan dalam pembuatan budget tenaga kerja langsung adalah :
1.      Estimasi jumlah jam kerja standar yang dibutuhkan untuk setiap unit produk dan estimasi rata-rata tingkat upah setiap departemen,pusat biaya atau operasi. Perkalaian antara jam kerja standar dengan rata-rata tingkat upah merupakan biaya tenaga kerja langsung setiap produk pada setiap departemen.  jika biaya tenaga kerja langsung dikalikan dengan jumlah produk yang dibuat pada masing-masing departemen, maka akan di peroleh jumlah biaya tenaga kerja langsung untuk setiap jenis produk.
2.      Estimasi rasio biaya tenaga kerja langsung terhadap beberapa ukuran output yang dapat diproyeksikan secara realistis.
3.      Menyusun tabeltenaga kerja dengan mencantumkan kebutuhan tenaga kerja langsung (termasuk biaya) pada setiap pusat pertanggungjawaban.


Perencanaan jam tenaga kerja langsung
 1. studi waktu dan gerakan
2. biaya standar
3. perkiraan langsung oleh penyelia
 4. perkiraan secara statistik oleh kelompok staf Untuk menggambarkan satu dari empat pendekatan diasumsikan produk utama diproses melalui empat departemen produksi. Kita akan memusatkan pada satu produk dan satu departemen.
C. Faktor-faktor penyusunan anggaran tenaga kerja langsung
Suatu rencana yang menggambarkan berapa besarnya biaya tenaga kerja langsung yang harus dibayarkan pada setiap departemen produksi maupun secara keseluruhan selama satu periode dalam pelaksanaan proses produksi guna menghasilkan produk sesuai dengan rencana produksinya.
Faktor-faktor yang diperhatikan dalam penyusunan anggaran tenaga kerja langsung:
1.          Rencana produksi
2.          Bagian/departemen yang digunakan untuk melakukan proses produksi
3.          Standar penyelesaian produk, waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu unit produk
4.           System upah yang digunakan (menurut waktu per jam, hasil per unit, atau dengan insentif interval)

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan budget upah tenaga kerja langsung :
1.           Budget unit yang akan diproduksi (susunan tenaga kerja,kualitas dan kuantitas barang yang akan diproduksi.
2.            Standar waktu (time standar)
3.            System pembayaran upah yang dipakai perusahaan
.            Pada dasarnya ada 3 sistem pembayaran upah :
1.         Menurut jam kerja
2.          Menurut kuantitas hasil kerja
3.          Menurut jam kerja, kuantitas hasil kerja, dan insentif yang didasarkan pada prestasi kerja

D.                 STRUKTUR ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Harus selaras dengan struktur rencana laba tahunan. Oleh karena itu, harus memperlihatkan biaya dan jam tenaga kerja langsung yang direncanakan menurut pusat tanggung jawab, waktu (bulanan atau kwartalan), dan menurut produk.


E.                 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG 
Hal hal yang perlu di perhatikan dalam pengendalian dan perencanaan tenaga kerja langsung:
1.                   Kebutuhan personel
2.                   Penerimaan tenaga kerja
3.                   Pelatihan
4.                   Pengukuran kinerja
5.                   Urutan tugas dan penilaian
6.                   Negosiasi dengan serikat pekerja
7.                   Administrasi upah dan gaji
Fungsi perencanaan dan pengendalian anggaran tenaga kerja
1.                   Pemakaian tenaga kerja bisa lebih efesien karena perencanaan dan standar telah di tentukan dengan matang
2.                   Pengeluaran(biaya)tenaga kerja dapat di rencanakan dan di atur secara efesien
3.                   Harga pokok barang dapat di hitung














DAFTAR PUSTAKA








Komentar

Postingan populer dari blog ini

My personal experience about the first time riding public transportation

while coming on my blog introduce my name kadek arista on this blog I will tell you the first time riding public transportation Here I will tell about my personal experience about the first time riding public transportation. In early 2006, more precisely when I entered grade 3 until I first took an city transport from my house to my school located in the area of ​​Jatiasih, Bekasi At that time my parents could not take me to school because they had a job that could not be abandoned. So I took the initiative to went with my sister by taking public transportation, even at that time, I didn't memorize the streets of Jatiasih, and that's where I first felt lost riding public transportation  because the road used to pass was improved, so the public transportation choose another shortcut where I have crossed the road but the road has a T-junction and I only know the first turn. But the transportation was straight to a road that I had never traveled before   I thoug

MY OPINION ABOUT MEA

in this blog i will discuss about MEA first i explain what MEA is MEA is an abbreviation of the ASEAN economic community (Southeast Asia). countries of ASEAN have in common that is together developing countries so that the leaders of this country agreed on cooperation in the fields of goods, service, investment, labor, and business capital, as well as everything else was realized. which aims to improve the economy in the ASEAN area. MEA members are ASEAN  countries consisting of 10 countries that is Indonesia Malaysia Thailand Filipina Singapura Brunei Darussalam Vietnam Kamboja Laos Myanmar in the field of professions and experts, the implementation about MEA is supported by agreements is to recognize the accreditation of various professions so as to facilitate professional cooperation in this country There are eight professions that already have MRA as stated in ASEAN Mutual Recognition agreements, namely : profesional engineer, nurse profession ,professional arc